Cari Blog Ini

Jumat, 03 Desember 2010

Sejarah Pembentukan Kota Bengkayang

Sejarah Bengkayang

Kata Bengkayang dalam Bahasa cina: La La yang berarti jauh, awalnya Bengkayang merupakan sebuah desa bagian wilayah Sambas, desa Bengkayang merupakan tempat singgah pada pedagang dan penambang emas. Bengkayang pada masa penjajahan Belanda merupakan bagian dari wilayah Afdeling Van Singkawang, dimana pada waktu itu pembagian wilayah afdeling administrasi yang daerah hukumnya meliputi:
  • Onder Afdeling Singkawang, Bengkayang, Pemangkat dan Sambas (daerah Kesultanan Sambas)
  • Daerah Kerajaan/Penembahan Mempawah
  • Daerah Kerajaan Pontianak yang sebagian wilayahnya adalah Mandor
Setelah Perang Dunia II berakhir, daerah tersebut dibagi menjadi daerah otonom Kabupaten Sambas yang beribu kota di Singkawang. Kabupaten Sambas ini membawahi 4 (empat) kawedanan, yakni:
  • Kawedanan Singkawang
  • Kawedanan Pemangkat
  • Kawedanan Sambas
  • Kawedanan Bengkayang

Sejarah Pembentukan Wilayah Kabupaten Bengkayang

Dengan terbitnya Undang-uUndang Nomor 10 tahun 1999 tentang pembentukan Daerah Tingkat II Bengkayang, secara resmi mulai tanggal 20 April 1999, Kabupaten Bengkayang terpisah dari Kabupaten Sambas. Selanjutnya pada tanggal 27 April 1999, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah mengangkat Pejabat Bupati Bengkayang pertama yang dijabat oleh Drs. Jacobus Luna. Pada waktu itu wilayah Kabupaten Bengkayang ini meliputi 10 (sepuluh) kecamatan. Bupati dan Wakil Bupati waktu itu dipimpin oleh Drs. Jacobus Luna dan Drs. Moses Ahie dengan masa pimpinan periode 2000 – 2005. Selanjutnya dengan adanya pemilihan Kepala Daerah secara langsung pada tahun 2005, terpilih kembali Drs. Jacobus Luna dan Suryadman Gidot, S.Pd sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang untuk periode 2005–2010.
Keberadaan Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 tentang pembentukan Pemerintahan Kota Singkawang mengakibatkan Kabupaten Bengkayang dimekarkan kembali dengan melepaskan 3 kecamatan yang masuk kedalam wilayah pemerintahan Kota Singkawang sehingga tinggal menjadi 7 kecamatan. Kemudian pada tahun 2002, Kabupaten Bengkayang kembali bertambah menjadi 10 kecamatan dengan pembentukan kecamatan baru, yaitu:
  • Kecamatan Monterado
  • Kecamatan Teriak
  • Kecamatan Suti Semarang
Pada awal tahun 2004, dari 10 kecamatan yang ada tersebut, Kabupaten Bengkayang dimekarkan lagi menjadi 14 kecamatan dengan 4 kecamatan barunya, yakni:
  • Kecamatan Capkala
  • Kecamatan Sungai Betung
  • Kecamatan Lumar
  • Kecamatan Siding
Kemudian pada tahun 2005 ada pemekaran lagi, yaitu:
  • Kecamatan Sanggau Ledo dimekarkan lagi menjadi Kecamatan Tujuh Belas
  • Kecamatan Sungai Raya dimekarkan menjadi Kecamatan Sungai Raya Kepulauan
  • Kecamatan Samalantan dimekarkan menjadi Kecamatan Lembah Bawang
Jadi, jumlah keseluruhan kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang adalah 17 kecamatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar